• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • LinkedIn
  • Flickr
  • Vimeo
  • RSS

Welcome to our news

Berbicara soal mesin, pastilah tidak terpisahkan dengan yang namanya pelumas. Dua permukaan logam yang bergerak satu sama lain mempunyai gaya gesek yang akan mengakibatkan keausan di pemukaan mesin tersebut, disinilah pelumas diandalkan karena fungsinya sebagai pelapis antara dua permukaan logam yang bergesekan tadi. Selain itu pelumas juga berfungsi untuk mendinginkan mesin dengan cara menyalurkan panas akibat gesekan dan pembakaran. Tidak hanya sampai disitu, pelumas memiliki keahlian dalam membersihkan mesin dengan cara mengangkut kotoran dan elemen logam yang terkikis.Begitulah pelumas peranannya sangat penting dalam daya kerja mesin.
Sebelum adanya minyak pelumas, manusia menggunakan lemak binatang untuk mengurangi gesekan pada bantalan roda gerobak atau kereta untuk mengangkut barang. Sejalan siringnya waktu ditemukanlah minyak bumi, perkembangan pelumaspun memasuki era baru sehingga berkembang seperti sekarang, dengan mesin-mesin canggih yang berkekuatan tinggi pelumas juga harus menyesuaikan kemampuannya untuk melindungi mesin sesuai dengan fungsinya.

Pelumas Untuk Mesin Industri
Tidak hanya kendaraan bermotor, mesin industripun membutuhkan pelapisan ekstra karena daya kerjanya yang tinggi dan cepat, namun untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal dan memuaskan, maka diperlukan pemilihan pelumas yang tepat dan sesuai dengan mesin Anda.Ada berbagai jenis minyak pelumas untuk keperluan mesin-mesin industri tekstil, industri farmasi, industri logam, industri makanan/minuman, dan berbagai kebutuhan mesin lainnya, beirkut ulasannya:

1.Hydraulic Oil (Pelumas Hidrolik, berbahan dasar minyak mineral, sintetik dan water glycol)
2.Compressor Oil (Pelumas Kompressor Udara, berbahan dasar minyak mineral dan sintetik)
3.Industrial Gear Oil (Pelumas Roda Gigi, berbahan dasar minyak mineral dan sintetik)
4.Automotive Gear Oil (Pelumas Roda Gigi Untuk Kendaraan, berbahan dasar minyak mineral dan sintetik)
5.Diesel Engine Oil (Pelumas Mesin Diesel, berbahan dasar minyak mineral dan sintetik)
6.Gasoline Engine Oil (Pelumas Mesin Bensin, berbahan dasar minyak mineral dan sintetik)
7.High Temperature Grease (Minyak Gemuk Untuk Aplikasi Temperatur Tinggi)
8.EP Grease (Minyak Gemuk Untuk Kondisi beban kejut tinggi/Extreme Pressure)
9.Multi Purpose Grease ((Minyak Gemuk Serba Guna)
10.Chassis Grease (Minyak Gemuk Untuk Chassis kendaraan)
11.Moly Grease (Minyak Gemuk Dengan Molybdenum Disulfat, banyak digunakan untuk alat2 berat dan kondisi beban kejut tinggi)

semoga informasi diatas bisa menambah pengetahuan rekan Dua Putra , salam.

Sign up for our product

Keep up-to-date with the latest news and updates by subscribing to our newsletter.

Login

Please login using your credentials recived by email when you register.

I forgot my password | Resend activation e-mail

×