Industri Farmasi di Indonesia kini berkembang sangat pesat dalam segala hal , baik di bidang kualitas dan keamanan. Apa yang membuat semua produk farmasi berstandar dan terpenuhi kualitas dan keamanannya?. Para pemilik Modal Dalam Negeri maupun pemilik modal asing harus menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik atau CPOBuntuk setiap aktifitas pembuatan produknya.

CPOB adalah cara pembuatan obat untuk tujuan memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaanya.Ruang lingkup CPOB mencakup seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu.

Apa alasan diharuskannya menerapkan Cara Pembuatan Obat Yang baik? Berikut ulasannya.

1.Untuk Pembuatan obat, pengendalian menyeluruh adalah esensial untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi. Pembuatan secara sembarangan tidak dibenarkan bagi produk yang digunakan untuk menyelamatkan jiwa, atau memulihkan atau memelihara kesehatan.
2.Serangkaian pengujian untuk produk tidaklah cukup untuk memastikan mutu obat terjamin baik, yang lebih penting adalah bahwa mutu harus dibentuk ke dalam produk tersebut. Mutu obat tergantung pada bahan awal, bahan pengemas, proses produksi dan pengendalian mutu, bangunan, peralatan yang dipakai dan personil yang terlibat.
3. Untuk memastikan mutu obat yang baik, tidak hanya mengandalkan pada pelaksanaaan pengujian tertentu saja. Namun obat harus dibuat dalam kondisi yang dikendalikan dan dipantau secara cermat.

Sekian ulasan mengenai penjelasan CPOB atau Cara Pembuatan Obat Yang Baik, memproduksi produk framasi terutama obat memang harus memenuhi standar yang sudah ditentukan termasuk cara pembuatan obat yang baik.

Duaputra Tekmindo adalah penyedia mesin industri kosmetik di Indonesia yang menyediakan, mesin mixer kosmetik, mesin suck and blow, conveyor coding, filling pneumatic, yang terbuat dari stainless steel yang berkualitas dan sesuai dengan bahan kosmetik